Street workout bentuk latihan senam (calisthenics) dan berat badan (bodyweight exercise).
Street workout menggabungkan senam untuk membangun otot dengan atletik membangun daya tahan.
Street workout bekerja berdasarkan prinsip latihan menggunakan beban tubuh sendiri untuk melatih ketahanan, tanpa perlu berkunjung ke tempat gym.
Street workout merupakan alternatif olahraga yang murah untuk melatih kebugaran dan membentuk tubuh.
Mengutip laman The Calisthenics Club, latihan street workout mulai berkembang di New York pada 1990-an lebih tepatnya di taman-taman yang terletak di lingkungan perkotaan seperti di Brooklyn, Harlem, dan Bronx.
Sebab, orang-orang di sana tidak mampu pergi ke tempat gym.Sebagai gantinya, mereka menggunakan lingkungan di sekitar mereka seperti taman kota untuk berolahraga.
Kesederhanaan dan kemudahan olahraga yang memanfaatkan beban tubuh ini dengan segera menjadi populer.
Mengutip laman Street Workouts, karena popularitasnya, street workout kini telah memiliki federasi sendiri, yakni World Street Workout and Calisthenics Federation yang dibentuk di Riga, Latvia pada 2011.
Street workout bahkan telah menjadi olahraga kompetitif dengan diadakan Street Workout World Championship secara rutin tiap tahun.
Biasanya, street workout mencakup banyak latihan senam berbeda yang dimaksudkan untuk melatih seluruh tubuh.
Untuk melatih lengan, bisa melakukan pull-up, chin-up, dips.
Jika ingin melatih kaki, squats termasuk cara yang bagus untuk membentuk otot.
Jika telah menguasai teknik ini bisa mencoba melakukan penahanan statis atau dikenal juga sebagai isometrik.
Salah satu teknik yang sulit adalah human flag position, yakni menahan tubuh secara horizontal di tiang dengan hanya mengandalkan kekuatan tangan, layaknya bendera yang digantung.
Gerakan lainnya yang terkenal adalah planche, yakni posisi push-up, namun dengan posisi kaki yang tidak menyentuh tanah.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.