Saham Hino Motor, unit truk dan bus Toyota Motor Corp, merosot lebih dari 6 persen pada hari Selasa, 23 Agustus 2022, setelah skandal pemalsuan data meluas ke truk kecil.
Sehari sebelumnya Presiden Hino Satoshi Ogiso mengatakan bahwa selama penyelidikan kementerian transportasi ditemukan pelanggaran tambahan terkait emisi yang mempengaruhi lebih dari 76.000 unit kendaraan.
Skandal itu, yang terungkap pada Maret, sebelumnya diyakini tidak berdampak pada truk kecil, yang telah dijual sejak 2019.
Produsen mobil itu mengatakan akan menangguhkan pengiriman truk kecil.
Hino mengatakan meskipun mesin untuk truk kecil itu seharusnya diuji setidaknya dua kali di setiap titik pengukuran, tetapi hanya diuji sekali di setiap lokasi.
Ogiso mengatakan, kesalahan tersebut karena kurangnya pemahaman tentang peraturan dan tidak disengaja.
Saham Hino turun 6,2 persen menjadi 590 yen (setara Rp 64.077) pada hari Selasa.
Saham Toyota turun 1,8 persen sementara indeks utama Nikkei turun 1,1 persen.
Skandal pemalsuan data di Hino kini telah mempengaruhi semua model truk perusahaan itu, sehingga jumlah total kendaraan yang terlibat dalam skandal tersebut menjadi lebih dari 640 ribu unit kendaraan.
Penghentian pengiriman truk kecil terbaru berarti Hino akan menghentikan pengiriman 60 persen kendaraan yang dibuatnya di Jepang.
Sebuah panel yang ditugaskan oleh perusahaan mengatakan dalam sebuah laporan bulan ini bahwa Hino telah memalsukan data emisi pada beberapa mesin sejak setidaknya tahun 2003, atau lebih dari satu dekade lebih awal dari yang ditunjukkan sebelumnya.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.